Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di Dusun VI Desa Telaga Sari Tahun 2023
DOI:
https://doi.org/10.62027/praba.v2i3.438Keywords:
Pengetahuan, Remaja Putri, Pernikahan DiniAbstract
Pernikahan dini yang berkembang dikalangan masyarakat Indonesia, dipandang sebagai sebuah komitmen untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam suatu ikatan keluarga. Usia remaja perempuan yang melakukan pernikahan dini diusia muda adalah mereka yang berusia dibawah umur-20 tahun yang melakukan pernikahan dini. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan data primer yang ditinjau langsung yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan remaja putri tentang tantang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi di Dusun VI desa Telaga Sari Tahun 2023 populasi penelitian ini seluruh remaja putri di Dusun Telaga Sari. Seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian mengenai Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang dampak Pernikahan Dini diperoleh berdasarkan umur, mayoritas umur 16-18 tahun sebanyak 19 orang (63%) dan minoritas umur 19-20 tahun sebanyak 2 orang (7%), berdasarkan pendididkan mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 19 orang (63%) dan minoritas berpendidikan SD sebanyak 1 orang (3%), berdasarkan sumber informasi mayoritas pada kelompok tenaga kesehatan sebanyak 13 orang (43%) dan minoritas pada media cetak sebanyak 3 orang (10%), dan mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 18 orang (60%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (17%). Diharapkan kepada seluruh remaja putri agar lebih meningkatkan pengetahuannya untuk mencegah terjadinya pernikahan dini dan untuk mengetahui dampak dalam pernikahan dini, hal ini bertujuan untuk menghindari remaja putri dari dampak melakukan pernikahan dibawah umur dan mengurangi resiko dalam resiko kesehatan reproduksi.
References
Arikunto, 2017.Tingkat Pengetahuan. diakses pada tanggal 20/06/2019.
_________, 2017.Tingkat Pendidikan. diakses pada tanggal 20/06/2019.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2019. Perkawaninan usia anak di Indonesia.diakses pada tanggal 26/06/2019.
Donsu, 2017.Konsep Pengetahuan.Eprints umpo.ac/id/4549/1/BAB 202. pdf diakses pada tanggal 25/06/2019.
Ihsan, 2018.Tingkat Pendidikan.diakses pada tanggal 20/06/2019.
Irianto, 2018.Kesehatan Reproduksi. Eprints ums.ac.id/53225/3/BAB 201.Pdf diakses pada 26/6/2019.
Lestari, dkk, 2017. Kesehatan Reproduksi. Jakarta: ECG
Kumalasari, dkk,2018. Kesehatan Reproduksi. Jakarta : ECG
Novita, dkk, 2018. Faktor Penyabab Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Banjarmasin Selata. pada tanggal 20/6/2019.
Notoadmojo, 2018.Konsep Pengetahuan.Yogyakarta: Trans info media.
__________, 2017.Tingkat Pendidikan. Yogyakarta: Trans info media.
Rongers (2019). Pendidikan. Prasko17.blogspot.com>pendidikan. diakses pada tanggal 22/6/2019.
Romauli, dkk, 2016. Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sanjaya, 2019. Tingkat Pendidikan. Diakses pada tanggal 20/06/2020.
Sibagariang, dkk, 2018. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info Media
Wawan A dan Dewi M, 2017. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
Widyastuti, 2019. Hak-hak Reproduksi. Diakses pada tanggal 23/08/2020.
Zuraidah, 2019. Analisis Pencapaian Pendesaan Usia Perkawaninan di Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang. Diakses pada tanggal 25/8/2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.