Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan Gangguan Sistem Endokrin: Diabetes Melitus di Ruang Kemuning RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal

Lulu Rahmawati; Esti Nurjanah; Wawan Hediyanto

doi:10.62027/praba.v2i3.158

Authors

Lulu Rahmawati Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
Esti Nurjanah Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
Wawan Hediyanto Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes

DOI:

https://doi.org/10.62027/praba.v2i3.158

Keywords:

nursing care, endocrine system disorders, diabetes mellitus

Abstract

Diabetes mellitus, also called diabetes, is a serious disease caused by the inability of the pancreas to produce insulin effectively, leading to an increase in blood glucose. In recent years, the number of diabetes cases has increased (Masturoh & Anggita, 2018). According to WHO data, Indonesia occupies 7th position in the world with 10 million people suffering from diabetes and it is estimated that there will be 21.3 million people in 2021. Because it is the only country in Southeast Asia with the highest number of diabetes mellitus sufferers, Indonesia contributing to the increasing prevalence of diabetes in Southeast Asia (Anisah et al., 2023). The purpose of this writing is to find out and provide nursing care to Mrs. D with endocrine system disorders: diabetes mellitus in the kemuning ward of RSUD dr. Soeselo Tegal Regency in accordance with nursing standards. The method used is descriptive and data collection methods. From case observation, it was found that the main complaint was weakness. There were three diagnoses found, namely instability of blood glucose levels, acute pain and knowledge deficit. Interventions are structured based on the theory of SDKI, SLKI and SIKI as well as on the client's condition and can be implemented.

References

Angraeni Suprianti, A., & Afrianty Gobel, F. (2023). Determinan diabetes mellitus di Kabupaten Kepulauan Selayar. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 4(4), 120–129. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1380

Anisah, R., Rika, R., & Permatasari, I. (2023). Penerapan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus di RSUD Dr. Soratno Gemolong. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendekia (JIK-MC), 2(8), 345–354.

Backpropagation, I., Tabares, I., & Adhitya Putra, D. K. T. (2019). Laporan studi kasus asuhan keperawatan diabetes melitus di ruang Melati rumah sakit umum pusat Dr. Soeradji Tirtonnegoro Klaten. Rabit: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab, 1(1), 2019. http://www.ghbook.ir/index.php?name=فرهنگ و رسانه های نوین&option=com_dbook&task=readonline&book_id=13650&page=73

Cahyanti, L., & Febriyanto. (2019). Pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di RSUD Dr. Soeratno Gemolong tahun 2018. Prosiding HEFA, 6(1), 1–21.

Chintya, R. S., Lailiyah, S., Alam, I., & Airlangga, U. (2024). Systematic literature review: Pengaruh jahe dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah pada pasien penderita diabetes melitus di Indonesia. Jurnal Ilmiah, 8, 6629–6635.

Evri Ulfianasari, K. M. W., & A. A. A. N. (2022). Cyberbullying dan kecemasan remaja: Sebuah studi deskriptif. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI), 6(1).

Framesti, G. (2023). Asuhan keperawatan pada lansia dengan diabetes melitus di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Jurnal Keperawatan, 1, 1–14. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/

Hamzah, A. S. (2021). Pencegahan penyakit tidak menular. Abdimas Universal, 3(1), 1.

Inda Mutiara, S., Hutapea, S. O., Chalid, R. M., Harefa, L., & Nababan, T. (2023). Hubungan peran perawat sebagai edukator dengan perawatan diri pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RS Vita Insani Pematang Siantar tahun 2022. Abdi Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 101–107. https://doi.org/10.61253/abdicendekia.v2i1.92

Isnawati. (2020). Pengaruh latihan fisik terhadap penurunan kadar glukosa darah pada diabetes melitus. Jurnal Kesehatan, 12(1).

Lisdianto, J. T., & Ludiana. (2022). Penerapan relaksasi nafas terhadap nyeri kepala pada penderita penyakit hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(September), 325–330.

Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus di ruang Mawar RSUD Surakarta. Jurnal Kesehatan Indonesia, 1, 1–7.

Nurhalizah, F. (2021). Asuhan keperawatan pada Ny. I dengan gangguan sistem endokrin diabetes melitus pada Katz indeks di wilayah Puskesmas Karangpawitan Garat. Karya Tulis Ilmiah.

Prasetyani, D., & Martiningsih, D. (2019). Analisis faktor yang mempengaruhi kejadian neuropati diabetik pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal Kesehatan, Kebidanan, dan Keperawatan, 12(1), 40–49.

Ravenska Melva, N., Anisah, R. L., & Parmilah, P. (2021). Upaya mengatasi masalah defisit pengetahuan dengan edukasi diet diabetes melitus (DM) tipe 2. Jurnal Keperawatan Alkautsar, 3(1), 21–29.

Rika. (2022). Dokumentasi atau catatan rekam medis berisikan fakta yang berkaitan dengan keadaan pasien. Jurnal Kesehatan, 1.

Sarani. (2021). Aplikasi asuhan keperawatan psikosocial dengan masalah ketidakberdayaan. Jurnal Kesehatan, 33. https://osf.io/preprints/fru8m/

Siregar, F. N. (2020). Proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan. Ilmu Keperawatan, 1. https://osf.io/59jbz/download/?format=pdf

Sisy Rizkia Putri. (2020). Pencegahan tetanus. British Medical Journal, 2(5474), 1333–1336.

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2015). Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Suddart (A. Waluyo, Trans.) (Edisi 8, Vol. III). EGC.

Tambunan, F. T. A., Octavia, D., & Sari, R. M. (2023). Peran perawat dalam meningkatkan kemandirian keluarga dalam merawat keluarga dengan diabetes melitus. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(10), 989–997. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i10.664

Zakiudin, A. (2022). Keperawatan medikal bedah II. Cv. Green Publisher Indonesia.