Pengaruh Self Terapi Akupresur Pericardium 6 (PC 6) Oleh Ibu Hamil terhadap Nausea and Vomiting of Pregnancy (NVP) di TPMB Yulis Indriana Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.62027/praba.v3i3.506Keywords:
Acupressure, Nausea and Vomiting, Pregnancy, Self, TreatmentAbstract
Symptoms of nausea and vomiting (emesis gravidarum) are common complaints in the early trimester. However, if it continues without treatment, this condition can develop into hyperemesis gravidarum which risks causing nutritional deficiencies in the mother and inhibiting fetal growth. (Intraupterine Growth Retardation /IUGR). Treatment can be done non-pharmacologically with acupressure. Neiguan point (pericardium 6) is considered useful to reduce nausea and vomiting. This study aims to determine the effect of self-acupressure therapy pericardium 6 by pregnant women on Nausea and Vomiting of Pregnancy (NVP). The research design used a pre-experiment with a one group pretest-posttest design without control group. The sampling technique used simple random sampling with a sample of 38 pregnant women Trimester I K1 who experienced nausea and vomiting, no history of gastritis. Data collection using the Pregnancy-Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE-24) observation sheet The results of statistical tests using the Wilcoxon Signed Rank Test showed the p value was (0.000). The research hypothesis proposed is an alternative hypothesis, where Ha = p < 0.05, meaning that there is an effect of self-acupressure therapy pericardium 6 (PC 6) by pregnant women on Nausea and Vomiting of Preganancy (NVP) at TPMB Yulis Indriana Malang City. Pericardium 6 acupressure is considered effective and safe for pregnant women.
References
Abadiyah, S. (2021). Hubungan usia dan status gravida ibu hamil trimester I dengan kejadian morning sickness di PMB Siti Azizah Wijaya, S.ST Sukolio Bangkalan. Sekolah Tinggi Kesehatan Ngudia Husada Madura.
Adnyani, N. W. (2021). Karakteristik ibu hamil dengan emesis gravidarum di praktik mandiri bidan “PS” (hlm. 14). Poltekkes Denpasar.
Arikunto, S. (2016). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Atisanta, A. (2021). Hubungan antara angka kejadian emesis gravidarum dengan status gizi ibu hamil trimester I di Puskesmas Dinoyo Malang. Universitas Brawijaya.
Cahyanto, E. B. (2020). Asuhan kebidanan komplementer berbasis bukti. CV Al Qalam Media Lestari.
Chandra, K., Titisari, I., & Mediawati, M. (2019). Hubungan antara status gravida dan usia ibu dengan kejadian emesis gravidarum. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.32831/jik.v7i2.213
Cholifah, S., & Nuriyanah, T. E. (2019). Aromaterapi lemon menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester I. Jurnal Kebidanan Midwiferia. https://doi.org/10.21070/mid.v4i1.1844
Dewi, W. S., & Safitri, E. Y. (2018). Pengaruh aromaterapi lemon terhadap emesis gravidarum di praktik mandiri Bidan Wanti Mardiwati. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(3), 4–8. https://doi.org/10.33221/jikes.v17i3.173
Fauziah, N. A., Komalasari, & Sari, D. N. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Majalah Kesehatan Indonesia. https://doi.org/10.47679/makein.202227
Ferlatiyana, A. (2018). Efektivitas pemberian akupresur di titik P6 dibandingkan aromaterapi lemon terhadap penurunan frekuensi mual muntah ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep dan Srondol Kota Semarang. Poltekkes Kemenkes Semarang.
Hasibuan, E. R., & Martin, R. F. (2021). Hubungan penatalaksanaan akupresur titik P6 pada ibu hamil dengan mual muntah. Journal of Midwifery Sempena Negeri, 1, 10–16.
Ida, A. S., & Ningsi, A. (2023). Pengaruh terapi acupressure Pc6 dalam mengatasi kejadian mual muntah pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Jongaya Kota Makassar. Media Kesehatan, 18(1). https://doi.org/10.32382/medkes.v18i1.2637
Imas, M., & N. A. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. PPSDMK.
Ismi, N. (2021). Pengaruh akupresur titik Pc6 terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Pandanwangi Malang. ITSK RS dr. Soepraoen.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pemanfaatan akupresur. Kementerian Kesehatan RI.
Krisniyawati, T., Norhapifah, H., Hadiningsih, E. F., & Wahyuni, R. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian mual muntah. Jurnal Voice of Midwifery, 13(1), 19–30. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v13i1.358
Maheswara, A. N., & Christiani, N. (2022). Terapi akupresur komplementer pada titik Perikardium 6 dalam mengatasi mual dan muntah pada kehamilan di Poliklinik Kesehatan Desa Bekonang. Universitas Ngudi Waluyo.
Manuaba. (2015). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB. EGC.
Mariza, A., & Ayuningtias, L. (2019). Penerapan akupresur pada titik P6 terhadap emesis gravidarum. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(3), 218–224. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i3.1363
Martini, Anggraini, Y., Pupung, Cania, Erma, & Aqilla. (2021). Akupresur untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil di Poskeskel Rejomulyo. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian, 919–922.
Masdinarsyah, I. (2022). Akupresur dalam mengurangi emesis gravidarum. Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, 7(1). https://doi.org/10.33867/jaia.v7i1.302
Notoatmodjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (Edisi ke-4). Salemba Medika.
Nuryanti, R. (2019). Penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan strategi team games tournament (TGT) untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi bilangan Romawi bagi siswa tunarungu kelas IV SDLB. Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus, 20(1), 40–51. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JET/article/view/21734
Pitriani, P., Patimah, S., & Kurnia, H. (2019). Pengaruh hipnoterapi terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Mangkubumi Kota Tasikmalaya tahun 2019. Midwife Journal, 5, 51–60.
Pratami, E. (2018). Evidence-based dalam kebidanan: Kehamilan, persalinan & nifas. EGC.
Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu kebidanan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Primadika, M. R. (2022). Perbandingan efektivitas akupresur titik Pericardium 6 dan akupresur titik Zusanli 36 terhadap penurunan mual muntah ibu hamil. Universitas Kusuma Husada Surakarta.
Putri, A. (2019). Buku harian ibu hamil. Saufa.
Rahayu, R., & Sugita. (2020). Efektivitas pemberian aromaterapi lavender dan jahe terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 3(1). https://doi.org/10.37341/jkkt.v3i1.62
Rahmanindar, N., Zulfiana, E., & Harnawati, R. A. (2021). Akupresur dalam mengurangi hiperemesis kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(1). https://doi.org/10.35316/oksitosin.v8i1.672
Rahmawati, M. N. (2021). Pengaruh model pembelajaran meaningful learning terhadap keterampilan siswa di SMK BIM PPMU Mojosari. Repository STIKes PPNI.
Retnowati, Y. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya emesis gravidarum pada kehamilan trimester I di Puskesmas Pantai Amal. Journal of Borneo Holistic, 2(1). https://doi.org/10.35334/borticalth.v2i1.586
Rinata, E., & Ardillah, F. R. (2017). Penanganan emesis gravidarum pada ibu hamil di BPM Nunik Kustantinna Tulangan–Sidoarjo. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Riskesdas, Tim. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Sukini, T. (2019). Efektivitas aromaterapi lemon untuk mengatasi emesis gravidarum. Jurnal Kebidanan, 9(1), 9–16. https://doi.org/10.31983/jkb.v9i1.3814
Sari, S. I., & Hindratni, F. (2022). Emesis gravidarum dengan akupresur. Taman Karya.
Setyowati, H. (2018). Akupresur untuk kesehatan wanita berbasis hasil penelitian. UNIMMA Press.
Sobari, H. L. (2020). Teknik dasar terapi akupresur. Academia.
Somoyani, N. K. (2018). Literature review: Terapi komplementer untuk mengurangi mual muntah pada masa kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(1), 11–17.
Sugiyono. (2021). Statistika untuk penelitian (Edisi ke-2). Alfabeta.
Tara, F., Taghanaki, H. B., Ghalandarabad, M. A., Kargar, Z. Z., Azizi, H., Esmaily, H., & Azizi, H. (2020). The effect of acupressure on the severity of nausea, vomiting, and retching in pregnant women. Complementary Medicine Research. https://doi.org/10.1159/000505637
Wahyuni, C. (2018). Farmakologi kebidanan. STarda Press.
Wardana, K., & Triguno, Y. (2022). Pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan triple elimination pada ibu hamil di Puskesmas Seririt II. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wahana Usada, 4(1). https://doi.org/10.47859/wuj.v4i1.225
Wiknjosastro, H. (2017). Ilmu kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
World Health Organization. (2019). Maternal mortality. WHO. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality
Yayat, S., Nurlatifah, R., & Hastuti, D. (2018). Pengaruh aromatherapy lemon terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Journal PINLITASAM, 208–215.
Yuwinten, Tajmiati, A., & Nurvita, N. (2018). Pengaruh komunikasi afirmasi terhadap durasi dan frekuensi mual muntah ibu hamil trimester I Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya tahun 2018. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 18(2). https://doi.org/10.36465/jkbth.v18i2.408
Zaen, N. L., & Ramadani, D. (2019). Pengaruh pijat akupresur terhadap mual muntah pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Sukaramai Medan tahun 2019. Sintaks, 1(1), 414–420.
Zuraida, & Sari, E. D. (2018). Perbedaan efektivitas pemberian essential oil peppermint dan aromaterapi lavender terhadap intensitas mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Menara Ilmu LPPM UMSB, 12(3), 142–151.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Praba : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.