Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi  Di Puskesmas Paringgonan Kecamatan Ulu Barumun  Kabupaten Padang Lawas

Yulika Fitriani; Ismail Efendy; Asriwati Asriwati

doi:10.62027/praba.v2i`1.66

Authors

Yulika Fitriani Institut Kesehatan Helvetia Medan
Ismail Efendy Institut Kesehatan Helvetia Medan
Asriwati Asriwati Institut Kesehatan Helvetia Medan

DOI:

https://doi.org/10.62027/praba.v2i`1.66

Keywords:

Education, Knowledge, Distance, Support, Taking Medication, Adherence to Taking Medication

Abstract

Data from the World Health Organization (WHO) in 2020 states that developing economies have 40% of people with hypertension while developed countries only 35%, the African region holds the highest position of people with hypertension, which is 40% and Southeast Asia 36%. The purpose of the study was to analyze factors that influence adherence to taking medication in hypertensive patients at the Paringgonan Health Center, Ulu Barumun District, Padang Lawas Regency. The research design used Analytical Survey method with Cross Sectional approach. The population in this study were all 95 hypertensive patients, all of whom were sampled using the total population technique. Data analysis used univariate analysis, bivariate with chi-square test and multivariate with logistic regression.The results of logistic regression research show that there is an effect of education p = 0.000, knowledge p = 0.000, distance of residence p = 0.000, emotional support p = 0.006 and duration of taking medication p = 0.000. While the dominant factor influencing adherence to taking medication in hypertensive patients is knowledge p = 0.000 with Exp(B) = 68.614.The conclusion of this study is that there is an influence of education, knowledge, distance of residence, emotional support and duration of taking medication. The dominant factor, namely knowledge, influences compliance with taking medication in hypertensive patients at the Paringgonan Health Center, Ulu Barumun District, Padang Lawas Regency. It is recommended that the Puskesmas be taken into consideration and input in improving the implementation of counseling and improving the performance of health workers in carrying out policies and intervening in adherence to taking hypertension medication in collaboration with health workers from Puskesmas Paringgonan and PMO so that the objectives of the program are implemented and are expected to reduce the number of cases of hypertension.

References

Organization, World Health. Improving Hypertension Control In 3 Million People: Country Experiences Of Programme Development And Implementation.Google Scholar

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil-Kesehatan-Indonesia-2020.

Sudarsono Ekr, Sasmita Jfa, Handyasto Ab, Kuswanti ningsih N, Aris saputra Ss. Peningkatan Pengetahuan Terkait Hipertensi Guna Perbaikan Tekanan Darah Pada Pemuda Di Dusun Japanan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. J Pengabdi Kpd Masy (Indonesian J Community Engag. 2017;3(1):26–38.

Liberty Ia, Pariyana P, Roflin E, Waris L. Determinan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat I. J Penelit Dan Pengemb Pelayanan Kesehat. 2018;1(1):58–65.

Anwar K, Masnina R. Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Dengantekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Samarinda. 2019;1568:494–501.

S Pkre & Lmks. Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien Hipertensi Di Denpasar Ditinjau Dari Kepribadian Tipe A Dan Tipe B. J Psikol Udayana. 2013;1(1):32–42.

Alam Ri, Jama F. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Berobat Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Pampang. Jikp J Ilm Kesehat … [Internet]. 2020;09(2):115–25. Available From: Https://Stikesmu-Sidrap.E-Journal.Id/Jikp/Article/View/173.

Sugiyono.Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta; 2015.

Rosdiana Said. Analisis Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Padongko Kabupaten Barru. Bina Generasi ; Jurnal Kesehatan Edisi 13 Volume (2) 2022

Arikunto, S. Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. (2013).

Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2012.

Ekarini, N. L. P., Heryati, H., & Maryam, R. S. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap Respon Fisiologis Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 10(1), 47. (2020).

Pangestu dkk. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Anggota Keluarga Yang Menderita Hipertensi Di Kelurahan Ciriung.Malahayati Health Student Journal, P- Issn: 2746-198x E-Issn 2746-3486 Volume 2, Nomor 2, 2022] Hal 184-198.

Bayu Krisna Ari Nugraha. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Pencegahan Komplikasi Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Surakarta. Fak Ilmu Kesehatan, Univ Muhammadiyah Surakarta [Internet]. 2013;13. Available From: Http://Eprints.Ums.Ac.Id/28855/19/Naskah_Publikasi.Pdf.

Annisa, F.N. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar, Naskah Publikasi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hassanudin, Makassar. 2021.

Niven, N. Psikologi Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2017.

Kamaluddin. Pertimbangan dan Alasan Pasien Hipertensi Menjalani Terapi Alternatif Komplementer Bekam di Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman, 5.2020.

Armilawaty, Amalia H, Amirudin R. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi. Bagian Epidemiologi FKM UNHAS. 2020.

Marlina. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tidur Pada Lanjut Usia Di Desa Meunasah Balek Kecamatan Kota Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan. Diakses tanggal 26 Juni 2019.

Adam, L. (2019). Determinan Hipertensi Pada Lanjut Usia. Jambura Health and Sport Journal.

Galih Adi Pramana, Ragil Setia Dianingati dan Novita Eka Saputri. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product. Volume 02, Nomor 01 , Maret 2019.