Asuhan Keperawatan Pada Tn. T Keluarga Tn. T Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal : Rheumatoid Arthritis Di Desa Purwodadi Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes

Azza Nurlaili Tsani; Tati Karyawati; Arisnawati

doi:10.62027/vitamedica.v3i3.510

Authors

Azza Nurlaili Tsani Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
Tati Karyawati Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
Arisnawati Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.510

Keywords:

chronic disease, family nursing care, rheumatoid arthritis, self-care, traditional therapy

Abstract

Rheumatoid arthritis (RA) is a chronic autoimmune disease that primarily affects the musculoskeletal system and often causes severe pain and functional limitations, especially among the elderly. This study aimed to provide a comprehensive overview of nursing care for a patient diagnosed with RA through a family-based approach. The research employed a descriptive qualitative method with a case study design conducted in a rural village in Brebes, Central Java. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. The results showed that the integration of non-pharmacological interventions, including warm compresses using ginger and lemongrass, and deep breathing techniques, significantly reduced pain intensity. Additionally, increased family involvement in caregiving, facilitated by structured health education, enhanced the patient's quality of life. This study confirms the importance of applying Dorothea Orem’s Self-Care Deficit Theory to support the independence and well-being of RA patients within their home environments. The findings suggest that community nurses should prioritize family empowerment in chronic disease management, particularly in areas with limited health access.

References

Andari, S., Lestari, M., & Fitriani, A. (2021). Kajian prevalensi nyeri lutut pada lansia penderita RA di wilayah pedesaan. Jurnal Lansia Sehat, 3(2), 29–36.

Andora, D., & Haryanti, T. (2021). Pengaruh terapi kombinasi farmakologis dan nonfarmakologis terhadap intensitas nyeri rheumatoid arthritis. Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(1), 45–53.

Azkiya, N., Putri, M. A., & Wulandari, L. (2024). Efektivitas edukasi berbasis media leaflet terhadap kepatuhan terapi penderita RA. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan, 8(2), 34–41.

Azmi, R., Yuliana, N., & Pranata, H. (2024). Terapi herbal dalam pengelolaan nyeri sendi: Studi komparatif jahe dan serai. Jurnal Kesehatan Tradisional, 9(1), 12–20.

Dewi, A. R., Supriyanto, T., & Sari, N. (2023). Peran keluarga dalam meningkatkan kepatuhan pasien dengan penyakit kronis. Jurnal Keperawatan Komunitas, 7(2), 100–108.

Erizon, E., & Lestari, D. (2022). Pengaruh kompres jahe terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia penderita rheumatoid arthritis. Jurnal Terapan Kesehatan, 11(3), 55–63.

Felyanti, N., Handayani, S., & Rahmawati, T. (2024). Risiko komplikasi penyakit rheumatoid arthritis pada lanjut usia. Jurnal Geriatri Indonesia, 6(1), 22–30.

Handayani, D., & Rosita, M. (2024). Evaluasi penggunaan alat bantu jalan pada pasien RA. Jurnal Rehabilitasi Medik, 4(2), 67–74.

Khairunnisyah, L., Rambe, A. H., & Yusuf, A. (2023). Manifestasi klinis rheumatoid arthritis pada populasi lansia di pedesaan. Jurnal Medis Nusantara, 14(4), 78–85.

Kusumawardani, D., & Putri, Y. S. (2023). Studi longitudinal tentang manajemen RA berbasis komunitas. Jurnal Penelitian Keperawatan, 13(3), 60–72.

Nurfadila, R., Hidayat, F., & Utami, A. (2024). Pengaruh kurangnya dukungan keluarga terhadap efektivitas terapi RA. Jurnal Psikologi dan Kesehatan, 12(1), 43–50.

Putra, R. A., & Susanti, R. (2023). Edukasi keluarga terhadap manajemen nyeri kronis. Prosiding Konferensi Keperawatan Nasional, 9(1), 51–59.

Rambe, A. H. (2022). Dasar-dasar ilmu penyakit rematik. Medika Press.

Riskesdas. (2022). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Shalati, D., Yusriani, A., & Munandar, R. (2024). Evaluasi kombinasi intervensi farmakologis dan nonfarmakologis pada pasien rheumatoid arthritis. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(1), 91–99.

Sutrisno, B., & Amelia, T. (2023). Peran perawat dalam edukasi manajemen penyakit rematik di komunitas. Jurnal Perawat Mandiri, 11(1), 17–25.

World Health Organization. (2022). Chronic rheumatic conditions: Global report. https://www.who.int/publications/rheumatoid-2022.

Wulandari, E., & Syafira, A. (2022). Kesiapan keluarga dalam merawat anggota keluarga lansia dengan penyakit kronis. Jurnal Kesehatan Keluarga, 6(2), 103–110.

Yulianti, S., & Wahyuni, D. (2023). Intervensi edukatif berbasis keluarga dalam keperawatan komunitas. Jurnal Keperawatan Holistik, 5(3), 88–96.

Zulkarnain, I., Hasanah, U., & Permatasari, D. (2024). Pendekatan self-care theory dalam praktik keperawatan komunitas. Jurnal Ilmu Keperawatan, 16(2), 110–117.