Asuhan Keperawatan Pada Ny. U Dengan Post Sectio Caesarea Indikasi Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Soeselo Kabupaten Tegal

Authors

  • Anis Nurul Fadilah Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
  • Tati karyawati Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
  • Siti Fatimah Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.511

Keywords:

cesarean section, infection prevention, nursing care, pain management, PROM

Abstract

Post-cesarean section (SC) patients with premature rupture of membranes (PROM) require comprehensive nursing care due to their high risk of pain, infection, and limited mobility. This case study aims to describe the nursing care process applied to a 39-year-old woman post-SC with PROM indication. The study was conducted over five days in Nusa Indah Room at RSUD dr. Soeselo, Tegal. Data collection included interviews, observation, physical examination, and medical record review. The nursing interventions were guided by the Indonesian Nursing Diagnosis Standards (SDKI), Interventions (SIKI), and Outcomes (SLKI). Results showed a reduction in pain scale from 6 to 2, improved mobility, and wound healing without signs of infection or bleeding. These findings indicate that structured and holistic nursing care, combined with patient education and family involvement, can significantly enhance recovery outcomes. The implications suggest the need for clinical protocols in managing post-SC patients with PROM to ensure consistent, evidence-based nursing practice.

References

Alisa, R., Lestari, W., & Putri, D. (2020). Premature rupture of membranes: Clinical management and complications. Journal of Maternal Health, 8(2), 45–52.

Alma, B. (2023). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Prenada Media.

Amellia, F. (2019). Tanda dan gejala ketuban pecah dini. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan, 7(1), 12–18.

Bernolian, N., Pratama, R., & Dewi, M. (2021). Review indikasi dan klasifikasi sectio caesarea. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 8(3), 76–82.

Butar, E., Sihotang, J., & Manalu, H. (2022). Pemeriksaan fisik pada pasien obstetri. Jurnal Keperawatan Medisina, 10(2), 31–38.

Hasibuan, D. (2020). Intervensi keperawatan: Konsep dan penerapan klinis. Medan: CV Medika Press.

Hidayat, A. A. (2017). Metode pengumpulan data untuk karya ilmiah kesehatan. Surabaya: Salemba Medika.

Hijratun, N. (2021). Manifestasi klinis pasca operasi SC dan implikasi keperawatan. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(1), 20–27.

Iyan, M. (2021). Pathofisiologi dan komplikasi sectio caesarea. Jurnal Keperawatan Maternitas, 12(2), 90–98.

Jaya, A., Mulyani, T., & Rahayu, D. (2024). Peran perawat dalam manajemen nyeri pascaoperasi SC. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 14(1), 55–61.

Jitowiyono, D., & Kristiyanasari, R. (2018). Komplikasi yang muncul akibat operasi caesarea. Jurnal Obstetri dan Ginekologi Indonesia, 2(3), 123–130.

Lail, H., Apriani, R., & Sari, N. (2024). Pengaruh teknik relaksasi terhadap nyeri post SC. Jurnal Penelitian Kesehatan Reproduksi, 15(1), 19–25.

Naili, H., & Prasetyorini, A. (2023). Terapi nonfarmakologis dalam penanganan nyeri post SC. Jurnal Keperawatan Holistik, 11(4), 112–118.

Nisak, K., Purwanti, E., & Yuniarti, E. (2023). Indikasi medis tindakan SC dan efek terhadap ibu. Jurnal Kebidanan Indonesia, 9(2), 88–94.

Oktapia, N., Wulandari, S., & Hapsari, T. (2022). Manajemen nyeri pada pasien post SC. Jurnal Asuhan Keperawatan, 10(3), 47–54.

Oetami, L. A., & Ambarwati, E. R. (2023). Ketuban pecah dini dan implikasinya terhadap persalinan. Jurnal Ilmu Kesehatan Reproduksi, 8(1), 10–18.

Pramono, A., & Wiyanti, D. (2021). Prosedur dan teknik SC dalam praktik kebidanan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 34–40.

Prihadianto, H., Setyowati, N., & Saputra, R. (2024). Trend peningkatan operasi caesarea di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 19(1), 1–7.

Puspitasari, R., Dwi, L., & Rahma, S. (2022). Evaluasi asuhan keperawatan pasca SC. Jurnal Keperawatan Profesional, 12(1), 70–79.

Rahmawati, R. (2024). Laporan profil kesehatan ibu di Jawa Tengah. Buletin Kesehatan Ibu dan Anak, 5(1), 23–29.

Rohmah, N., & Rahmawati, S. (2023). Risiko jangka panjang operasi caesarea. Jurnal Keperawatan Reproduksi, 11(2), 40–46.

Septiana, N., & Sapitri, D. (2023). Faktor penyebab tindakan SC: Tinjauan literatur. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 5(4), 72–80.

Subiyanto, A. (2021). Kebutuhan SC pada kondisi komplikasi kehamilan. Jurnal Obstetri dan Neonatus, 4(2), 51–58.

Sudarsih, E., Ramadhan, Y., & Pertiwi, D. (2023). Analisis psikologis pasien pasca operasi SC. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan, 8(2), 99–107.

Trivaika, L., & Senubekti, E. (2022). Teknik wawancara dalam pengumpulan data klinis. Jurnal Riset Keperawatan, 6(1), 15–22.

Widjianingrum, E., & Wulansari, S. (2022). Evaluasi keperawatan: Konsep dan aplikasi. Jurnal Keperawatan Terapan, 9(2), 61–67.

Downloads

Published

2025-09-08

How to Cite

Anis Nurul Fadilah, Tati karyawati, & Siti Fatimah. (2025). Asuhan Keperawatan Pada Ny. U Dengan Post Sectio Caesarea Indikasi Ketuban Pecah Dini (KPD) Di Ruang Nusa Indah Rsud Dr. Soeselo Kabupaten Tegal. VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 3(3), 439–447. https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.511

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.