Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Cimerak Kabupaten Pangandaran

Authors

  • Eka Dewi Pangesti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Mia Dwi Agustiani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta
  • Novita Puspita Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.418

Keywords:

Anemia, Low Birth Weight, Maternal Health, Pregnancy, Public Health

Abstract

Low birth weight (LBW) is a major concern in Indonesia due to its impact on neonatal health and growth. One of the contributing factors is maternal anemia during pregnancy, which limits oxygen and nutrient supply to the fetus. This study aimed to determine the relationship between maternal anemia and the incidence of LBW in the working area of the Cimerak Health Center, Pangandaran Regency. This research used a retrospective case-control design involving 124 mothers, divided into 62 cases and 62 controls. The results of the chi-square test showed a significant relationship between maternal anemia and the incidence of LBW (p = 0.000). It is concluded that maternal anemia is associated with a higher risk of LBW, thus emphasizing the need for improved maternal care and anemia prevention strategies.

References

Amiruddin, A., Sari, R. N., & Haryanti, L. (2022). Hubungan anemia dengan kejadian berat badan lahir rendah pada ibu hamil trimester III. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 16(1), 45–52. https://doi.org/10.24893/jkma.v16i1.423

Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran. (2023). Laporan Tahunan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun 2022–2023. Pangandaran: Dinkes Pangandaran.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Pedoman pencegahan dan penanggulangan anemia gizi pada remaja putri dan wanita usia subur. Jakarta: Direktorat Gizi Masyarakat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. https://pusdatin.kemkes.go.id

Mardiaturrahmah, R., & Anjarwati, R. (2020). Hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah. Jurnal Bidan Sejahtera, 8(2), 59–66. https://doi.org/10.36782/jbs.v8i2.187

Notoatmodjo, S. (2020). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan (Ed. Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Sibuea, M. (2022). Tidak adanya hubungan anemia dengan BBLR di Puskesmas Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(1), 22–29.

World Health Organization. (2023). Low birth weight: Global estimates and trends 2000–2020. Geneva: WHO Press. https://www.who.int/publications/i/item/9789240071986

Yuliani, E., & Kartika, R. (2021). Faktor risiko yang memengaruhi kejadian BBLR di daerah pedesaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Reproduksi, 4(3), 177–184. https://doi.org/10.24198/jikr.v4i3.12345

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Eka Dewi Pangesti, Mia Dwi Agustiani, & Novita Puspita Dewi. (2025). Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Cimerak Kabupaten Pangandaran. VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 3(3), 185–195. https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.418

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.