Literature Review: Potensi Daun Sembung (Blumea balsamifera) sebagai Imunomodulator pada Hewan Percobaan

Ghoisya Zahiro Shofa

doi:10.62027/vitamedica.v3i3.400

Authors

Ghoisya Zahiro Shofa Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.400

Keywords:

immunomodulatory, sembung leaves (Blumea balsamifera), body immunity

Abstract

One chemical substance that can enhance the function and activity of the immune system is an immunomodulator. Immunomodulators can be found in various plants, including sembung leaves (Blumea balsamifera). This study aims to evaluate the potential of sembung leaf extract as an immunomodulator in experimental animals using a systematic literature review method. Articles were collected based on the keywords “immunomodulatory,” “sembung leaves,” and “body immunity” from the Google Scholar, Science Direct, and PubMed databases. The results of animal studies indicate that the administration of ethanol extracts of Sembung leaves at various doses has potential as an immunomodulator with anti-inflammatory, antipyretic, diuretic, and antidiarrheal effects. Additionally, Sembung leaf extracts have been shown to effectively inhibit bacterial growth and act as anti-inflammatory, diuretic, antipyretic agents, and anti-diarrheal.

References

Amalia, A., Sari, I., & Nursanty, R. (2017). Aktivitas antibakteri ekstrak etil asetat daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC.) terhadap pertumbuhan bakteri Methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Prosiding Seminar Nasional Biotik, 387–391.

Artini, K., & Veranita, W. (2021). Tanaman herbal untuk meningkatkan sistem imun tubuh: Literature review. Jurnal Farmasetis, 10(1), 15–20.

Brahmachari, G. (2011). Bio-flavonoids with promising antidiabetic potentials: A critical survey. In V. K. Tiwari & B. B. Mishra (Eds.), Opportunity, challenge and scope of natural products in medicinal chemistry (pp. 187–212). Research Signpost.

Febrianty, H., & Sasmito, D. (2015). Modulasi sel T CD4 dan CD8 pada spleen ayam Arab putih (Gallus turcicus) dengan ransum yang mengandung daun pepaya (Carica papaya L.). Jurnal Biotropika, 3(3).

Idris, M., & Rahmadina, R. (2022). Penapisan fitokimia dan penentuan kadar flavonoid ekstrak daun sembung [Blumea balsamifera (L.) DC] di Desa Hasang dan Desa Simangalam Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. KLOROFIL: Jurnal Ilmu Biologi dan Terapan, 6(2), 54–62.

Ilyas, Y. M., Sahidin, I., Jabbar, A., Yodha, A. W., Diantini, A., Pradipta, I. S., ... & Julaeha, E. (2023). Effect of immunomodulating extract and some isolates from Etlingera rubroloba A.D. Poulsen fruits on diabetic patients with tuberculosis. Molecules, 28(5), 2401. https://doi.org/10.3390/molecules28052401

Katzung, B. G. (2007). Basic and clinical pharmacology (10th ed.). McGraw-Hill Medical.

Kurniasari, I. (2006). Metode cepat penentuan flavonoid total meniran (Phyllanthus niruri L) berbasis teknik spektrofotometri inframerah dan kemometrik [Skripsi, Institut Pertanian Bogor].

Kusumawati, I., Darmawijaya, I. P., Yogeswara, I. B. A., Santoso, U., & Marsono, Y. (2016). Formulasi dan kemampuan menangkal radikal bebas dari loloh sembung (Blumea balsamifera). Prosiding Seminar Nasional Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada.

Kusumo, A. R., Wiyoga, F. Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I., & Prastika, S. S. (2020). Jamu tradisional Indonesia: Tingkatkan imunitas tubuh secara alami selama pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Service), 4(2), 465–471.

Larasati, E. K., Ahmad, I., & Ibrahim, A. (2015). Efek antidiare ekstrak daun sembung (Blumea balsamifera L.) terhadap mencit putih. Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(2), 56–60.

Lestari, F., & Susanti, I. (2020). Tumbuhan obat berpotensi imunomodulator di Suku Anak Dalam Benda Bengkulu. Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1), 64–72.

Lestari, I. C. (2020). Potensi herbal sebagai immunomodulator. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 9(2), 33–44.

Maslahat, M., Nurilmala, F., & Harpeni, L. (2017). Aktivitas antioksidan ekstrak air simplisia daun sembung (Blumea balsamifera). Jurnal Sains Natural, 3(2), 129–136.

Oktavia, D., & Muksin, N. N. (2021, Oktober). Edukasi tentang upaya meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19 di ruang lingkup Karang Taruna dan Forkomdarisma RW. 09 Cirendeu, Ciputat Timur. Dalam Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).

Pang, Y., Wang, D., Fan, Z., Chen, X., Yu, F., Hu, X., Wang, K., & Yuan, L. (2014). Blumea balsamifera—A phytochemical and pharmacological review. Molecules, 19(7), 9453–9477. https://doi.org/10.3390/molecules19079453

Paulita, M., Purnamasari, C. B., Yani, S., Utami, N. D., & Masyhudi, M. (2021). Uji efektivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC) terhadap gingiva tikus Wistar putih pasca induksi Porphyromonas gingivalis. Mulawarman Dental Journal, 1(1), 31–39.

Puspitaningrum, I., Franyoto, Y. D., & Munisih, S. (2018). Aktivitas imunomodulator fraksi etil asetat daun som jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn) terhadap respon imun spesifik. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 15(2), 48–53.

Rahayuningsih, J., Sisca, V., & Eliyarti, E. (2022). Analisis vitamin C pada buah jeruk Pasaman untuk meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi: Analisis vitamin C. Journal of Research and Education Chemistry, 4(1), 29.

Rahmi, A., Afriani, T., & Sari, L. P. (2021). Uji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera) secara in vivo terhadap mencit putih jantan (Mus musculus). Majalah Farmasi dan Farmakologi, 25(1), 7–10.

Setyowati, F. M. (2010). Etnofarmakologi dan pemakaian tanaman obat Suku Dayak Tunjung di Kalimantan Timur. Media Litbang Kesehatan.

Sholih, M. G., & Qowiyah, A. (2016). Pengujian aktivitas antidiare infusa daun sembung (Blumea balsamifera [L.] DC) pada mencit jantan galur Swiss Webster. HSG Journal, 1(1).

Soemarie, Y. B. (2016). Uji aktivitas antiinflamasi kuersetin kulit bawang merah (Allium cepa L) pada mencit putih jantan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 163–172.

Sudarmayanti, E. (2004). Uji efek ekstrak daun sembung (Blumea balsamifera (L.) DC) dosis 7 gr/kg BB terhadap bobot granuloma pada tikus putih betina inflamasi akibat pektin [Skripsi, Universitas Surabaya].

Suryandari, A. E., & Fajarsari, D. (2021). Determinan faktor yang mempengaruhi imunitas bidan selama masa pandemi Covid-19. Jurnal Bina Cipta Husada: Jurnal Kesehatan dan Science, 17(1), 22–36.

Tjandrawinata, R. R., Susanto, L. W., & Nofiarny, D. (2017). The use of Phyllanthus niruri L. as an immunomodulator for the treatment of infectious diseases in clinical settings. Asian Pacific Journal of Tropical Disease, 7(3), 132–140.