FAKTOR RISIKO TERJADINYA GIZI KURANG PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA BAWODOBARA KECAMATAN TELUKDALAM KABUPATEN NIAS SELATAN

Helda Sumawita Gowasa; Athira Demitri; Eka Nenni Jairani

doi:10.62027/vitamedica.v2i4.204

Authors

Helda Sumawita Gowasa Institut Kesehatan Helvetia
Athira Demitri Institut Kesehatan Helvetia
Eka Nenni Jairani Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v2i4.204

Keywords:

Malnutrition, Toddlers, Family Income, Food Intake

Abstract

Toddlers are children aged 12-59 months, this period is characterized by a very rapid growth and development process and is accompanied by changes that require greater amounts of nutrients. The impact of malnutrition is very complex, children can experience problems with mental, social, cognitive and growth development. This research was to determine the risk factors for malnutrition in toddlers aged 12-59 months in Bawodobara Village, Telukdalam District, South Nias Regency. This research uses an analytical observational method with a case control approach. The population of this study were all toddlers aged 12-59 months, the sample size in this study used a ratio of 1:1. The sample size was 64 toddlers, consisting of the case group, which was malnourished, 32 toddlers and the control group, which was not malnourished, 32 toddlers. The sample was taken using a purposive sampling method with the chi square test and odds ratio. Research shows that there is a risk of maternal knowledge in the incidence of malnutrition in toddlers with p-value = 0.018 < 0.05 and OR 4.333, family income p-value = 0.001 < 0.05 and OR 11.667, history of infectious disease p-value = 0.002 < 0.05 and OR 6.943, and food intake p-value = 0.000 < 0.05 and OR 81,000. It is suggested that it is necessary to strive to increase knowledge about nutrition for toddlers by health workers by providing outreach such as distributing leaflets or brochures and using media such as providing shows about the importance of nutrition for toddlers to prevent malnourished toddlers.

References

Setiawati S, Yani ER, Rachmawati M. Hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan balita 1-3 tahun. Holistik J Kesehat. 2020;14(1):88–95.

Lailatul M, Ni’mah. C. Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin. Media Gizi Indones. 2015;10(2015):84–90.

Harleli. Hubungan Pengetahuan Dan Pola Pengasuhan Terhadap Gizi Kurang Pada Balita Usia 12-59 Bulan. J Nurs Updat. 2022;13(Vol. 13 No. 3 (2022)):1–8.

Listiyana AD, Mardiana M, Prameswari GN. Obesitas sentral dan kadar kolesterol darah total. J Kesehat Masy. 2013;9(1):37–43.

Laia Y, Nasution Z, Asriwati. Analisis Faktor Risiko Kejadian Kurang Gizi Pada Balita Di Puskesmas Pembantu Tanjung Sari Yuniati. J Kesehat dan Fisioter. 2023;3(1):27–36.

Usia A, Di B, Kerja W, Pineleng P, Sahalessy CC, Punuh MI, et al. Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. 2019;8(6):186–94.

Kemenkes. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes. 2023;1–7.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera utara 2019. 2018;

Nur EVI, Diana M, Kebidanan PS, Sarjana P, Pendidikan DAN, Bidan P, et al. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita Usia 12-60 Bulan Dengan Gizi Kurang Tentang Gizi Di Desa Betahwalang Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. 2022;

Natassia K. Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Status Gizi Kurang pada Balita di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. 2022;01(01):34–40.

Ningsih DA. Kajian Determinan yang Berhubungan dengan Status Gizi Kurang pada Balita. JIGZI J Ilmu Gizi Indones. 2022;3(Maret):28–34.

Rahmawati NOI, Zuhroh DF, Widiyawati W. Hubungan Asupan Makanan Dengan Status Gizi Anak Prasekolah Di TK Dharma Wanita Desa Sembayat The Correlation Between Food Intake And Nutritional Status Of Preschool Children In Kindergarten Dharma Wanita Sembayat Village. 2023;4(1):37–44.

Dhirah UH, Rosdiana E, Anwar C, Marniati M. Hubungan Perilaku Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Status Gizi Baduta Di Gampong Mibo Kecamatan Banda Raya Banda Aceh. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):549.

Nazihah A. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang 1000 HPK, Pola Asuh, Pola Makan dengan Status Gizi Usia 36-59 Bulan. Argipa. 2021;6(2):152–62.

Hawadah I. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Status Gizi Baduta Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Digital Repository Universitas Jember. 2021. 2019–2022 hal.

Faridi A, Wardani EN. Hubungan Pengetahuan Ibu 1000 HPK, Pola Asuh dan Pola Makan dengan Status Gizi Bayi 6-24 Bulan. J Gipas. 2020;4(2):151–63.

Ch G, Far GF, Nur ML, Takaeb AEL. Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita ( Bawah Lima Tahun ) di Wilayah Kerja Puskesmas Naioni Kota Kupang. 2023;2(4):838–49.

Amalia Yunia Rahmawati. Hubungan Status Ekonomi dan . Keragaman Makanan Terhadap Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan di Posyandu Desa Sumberaji Kabupaten Lamongan. 2022;(July):1–23.

Cono EG, Nahak MPM, Gatum AM. Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. Chmk Heal J. 2022;5(1):16.

Handiana CM, 1*, Zulisa E, 2, Husna N, 3, et al. Analisis Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi Dan Polaasuh Terhadap Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kutabaro Kabupaten Aceh Besar. 2023;178–85.

Fauziah F, Muna YM. Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Gizi Dan Asupan Makan Balita Dengan Status Gizi Balita Di Desa Mee Tanjong Usi Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie Tahun 2019. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):590.

Anggraeni LD, Toby YR, Rasmada S. Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita. Faletehan Heal J. 2021;8(02):92–101.