Hubungan Ketersediaan Pangan Dan Hygiene Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ulu Moro’o

Authors

  • Agnes Sry Vera Nababan Institut Kesehatan Helvetia
  • Athira Demitri Institut Kesehatan Helvetia
  • Eka Nenni Jairani Institut Kesehatan Helvetia
  • Yulita Yulita Institut Kesehatan Helvetia
  • Yemima Gulo Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v2i3.111

Keywords:

Stunting, Food Availability, Sanitary Hygiene

Abstract

. Stunting is a condition of children with a length or height that is less different from children of the same age. Stunting is also a growth and development disorder caused by a lack of nutritional intake, where the results of measuring the nutritional status of children based on the PB / U or TB / U category are at the z-score threshold of -2 SD to -3 SD. The purpose of this study was to determine the relationship between food availability and sanitation hygiene to the incidence of stunting in children aged 24-59 months in the Ulu Moro'o Health Center working area. This type of research is quantitative using analytical observational methods with a cross sectional approach and data analyzed using the Chi Square test. The population of this study were children aged 24-59 months in the Ulu Moro'o Health Center working area, namely 136 children. The sampling technique used simple random sampling of 101 children. Food availability for stunting with a value of p = 0.000 <0.05. Sanitary hygiene against stunting events with a value of p = 0.000 <0.05. There is a relationship between food availability and stunting. There is a relationship between sanitary hygiene and the incidence of stunting in the work area of the Ulu Moro'o Health Center. It is expected that mothers of children aged 24-59 months can meet the availability of food every day so that children can consume nutritious and balanced foods to meet their intake.

References

Aisah, S., Ngaisyah, R. D., Rahmuniyati, M. E., & Yogyakarta, U. R. (2019). Personal hygiene dan sanitasi lingkungan berhubungan dengan kejadian stunting di desa personal hygiene and environment sanitation related with stunting at Wukirsari Village Cangkringan Sub-District. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 49–55.

Arifin, B. (2021). Pertanian bantalan resesi: Resiliensi sektor selama pandemi Covid-19 (1st ed.). Edhie S. (Ed.). 4 September 2021.

Bulan, U., Wilayah, D. I., Puskesmas, K., & Kabupaten, I. W. (2015).

Covid, P., Verawati, B., Afrinis, N., & Yanto, N. (2021). Hubungan asupan protein dan ketahanan pangan dengan kejadian stunting pada balita di masa. Jurnal Kesehatan Anak, 5(April), 415–423.

Damanik, J. (2022). Edukasi gizi sehat dan seimbang untuk pencegahan stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Raya Pematangsiantar. Jurnal Pengabdian, 1526–1533.

Ellya, E., Indonesia, U. P., & Sekip, J. (2022). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–5.

Gahayu, S. (2015). Metodologi penelitian kesehatan masyarakat (1st ed.). Unggul Pebri Hastanto Cms (Ed.). 26 Mei 2015.

Haninda, P., Rusdi, N., & Kesehatan, F. (2022). Hubungan personal hygiene dengan kejadian. Jurnal Kesehatan Fakultas, 7(2), 369–374.

Ibu, P. (2022). P-Issn: 2774-6291 E-Issn: 2774-6534. Available online at http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index, 2(November), 938–951.

Ilmu, M., Masyarakat, K., & Udayana, U. (2022). Kejadian stunting masa pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(1), 37–46.

Islamiah, W. E., Nadhiroh, S. R., Budi, E., Putri, P., Apris, C., & Prafena, P. K. (2022). Hubungan ketahanan pangan dengan kejadian stunting. Jurnal Gizi Indonesia, (1), 83–89.

Juliansyah, E., & Zulfani, S. (2021). Upaya peningkatan pengetahuan dan sikap siswa melalui pendidikan personal hygiene di SMP Muhammadiyah Sintang. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 119–128.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Buku saku hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Mustafa, J., No, S., Selatan, T., & Komunitas, J. (2015). Permasalahan anak pendek (stunting) dan intervensi untuk mencegah terjadinya stunting (suatu kajian kepustakaan). Stunting Problems and Interventions to Prevent Stunting (A Literature Review), 2(5).

Nirmalasari, N. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Jurnal Kesehatan Anak, 14(1), 19–28.

No Title. (2019).

Nurmalasari, Y., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan tingkat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak usia 6-59 bulan. Jurnal Kesehatan Anak, 6(2), 205–211.

Open Acces. (2021). Jurnal Kesehatan, 03(01), 1260–1265.

Prawirohartono, E. P. (2021). Stunting (1st ed.). Prasetyo H. (Ed.). Yogyakarta: 2021.

Puspasari, H. W., Tanjung, R., & Asyfiradayati, D. (2022). Kesehatan lingkungan (1st ed.). Sari M. (Ed.). 5 Maret 2022.

Saptutyningsih, E., & Septyaningrum, E. (2019). Penelitian kuantitatif metodologi dan alat analisis (1st ed.). Yogyakarta: 2019.

Setiawan, E., & Machmud, R. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang tahun 2018. Artikel Penelitian, 7(2), 275–284.

Sudaryana, B., Agusiady, H. R., & Dzatin, A. N. (2022). Metodologi penelitian kuantitatif (1st ed.). Amira Dzatin Nabila Mm (Ed.). Yogyakarta: 2022.

Supriatna, J. (2021). Pengolahan lingkungan berkelanjutan (1st ed.). Jakarta: 25 Maret 2021.

Surono, I. S., Sudibyo, A., & Waspodo, P. (2018). Pengantar keamanan pangan (1st ed.). Hastanto Up (Ed.). Yogyakarta: 22 Mei 2018.

Tiara, I., Sanjaya, I., & Ayu, S. (2022). Faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stunting di Puskesmas Amplas Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Amplas Kota Medan. Jurnal Penelitian, 21(2), 152–160.

Yubiah, T., Nurwati, S., & Astuti, S. (2022). Faktor penyebab stunting pada balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Mpunda tahun 2021. Jurnal Kesehatan, 6(3).

Published

2024-07-18

How to Cite

Agnes Sry Vera Nababan, Athira Demitri, Eka Nenni Jairani, Yulita Yulita, & Yemima Gulo. (2024). Hubungan Ketersediaan Pangan Dan Hygiene Sanitasi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ulu Moro’o. VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 2(3), 50–62. https://doi.org/10.62027/vitamedica.v2i3.111

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.