Edukasi Dan Pendampingan Pekerja Informal Dalam Optimalisasi Kepesertaan Sistem Jaminan Sosial Kesehatan

Rina Anggraini; Riszki Fadillah

doi:10.62027/sevaka.v2i2.563

Authors

Rina Anggraini Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina.
Riszki Fadillah Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina, Rantauprapat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62027/sevaka.v2i2.563

Keywords:

education, mentoring, informal workers, social health insurance, JKN participation

Abstract

Informal

References

Asyhari, A., & Silvia, H. (2020). Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat: Strategi peningkatan kesejahteraan sosial di era modern. Jakarta: Prenadamedia Group. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. (2022). Laporan tahunan BPJS Kesehatan 2022: Transformasi mutu layanan menuju JKN berkelanjutan. Jakarta: BPJS Kesehatan RI.

Darwis, R., & Sari, M. (2021). Pendampingan sosial sebagai strategi pemberdayaan masyarakat marginal. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 9(2), 134–146.

Dewi, N. K., & Santoso, R. (2020). Implementasi program JKN dalam meningkatkan akses layanan kesehatan di daerah pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 15(1), 45–56.

Handayani, L., & Purwanti, T. (2021). Literasi kesehatan pekerja informal terhadap program JKN. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 9(3), 221–234.

Hidayat, S., & Pratama, A. (2022). Kolaborasi multi-stakeholder dalam pelaksanaan jaminan kesehatan nasional di Indonesia. Jurnal Kebijakan Publik, 13(2), 89–102.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.

Kementerian Sosial Republik Indonesia. (2020). Pedoman pendampingan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Sosial.

Kusuma, D., & Rahman, A. (2021). Pengaruh edukasi kesehatan terhadap peningkatan kesadaran kepesertaan BPJS di sektor informal. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2), 99–112.

Lestari, I. W., & Fitriani, E. (2022). Strategi komunikasi kesehatan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program BPJS. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 5(1), 50–63.Mardiana, S., & Yuliani, D. (2023). Peran pemerintah desa dalam optimalisasi kepesertaan JKN di wilayah pedesaan. Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan Publik, 12(1), 75–88.

Maulana, H. D. (2021). Promosi kesehatan: Konsep dan aplikasi di masyarakat. Jakarta: EGC.

Nuraini, L., & Wicaksono, F. (2020). Pendampingan berbasis komunitas sebagai strategi peningkatan literasi sosial ekonomi. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(3), 210–222.

Prasetyo, E., & Nurhayati, T. (2022). Pekerja informal dan tantangan jaminan sosial di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 23(2), 145–159.

Puspitasari, D., & Kurniawan, R. (2021). Analisis partisipasi masyarakat terhadap kepesertaan BPJS Kesehatan. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 9(2), 87–98.

Raharjo, S. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan partisipatif. Yogyakarta: Deepublish.

Santosa, W., & Utami, H. (2023). Efektivitas pendampingan sosial dalam meningkatkan kepesertaan JKN pada kelompok pekerja informal. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 11(2), 102–116.

Siregar, F., & Lumbanraja, P. (2020). Inovasi kebijakan publik dalam sistem jaminan sosial nasional. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, 8(1), 58–70.

Sudrajat, A. (2021). Metode pemberdayaan masyarakat dan strategi pendampingan. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Y., & Handoko, T. (2022). Penguatan peran kader kesehatan dalam mendukung keberlanjutan program jaminan sosial. Jurnal Pembangunan Sosial, 7(4), 290–305.