Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi dan Sanitasi Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun di UPT SDN 060831 Medan

Authors

  • Yusuf Hanafiah Akademi Keperawatan Columbia Asia, Medan

DOI:

https://doi.org/10.62027/vitamedica.v2i2.85

Keywords:

Nutrition Status, Infectious Disease, Sanitation

Abstract

Deficiency and excess nutrition can affect the growth and development of children. Several factors can affect nutritional status, namely symptoms of a history of infectious diseases and environmental sanitation. To determine the relationship between a history of infectious disease symptoms and environmental sanitation on the nutritional status of children aged 6-12 years. This research is a quantitative research and the research design used is analytic observational with a cross-sectional approach. The population in this study were all students at UPT SDN 060831 aged 6-12 years. The sample used was 225 students selected by statistical random sampling method. Data collection was carried out by measuring the child's weight and height and filling out questionnaires. Statistical test using Spearman test. Statistical test results showed that there was no relationship between a history of infectious disease symptoms and the nutritional status of children aged 6-12 years at UPT SDN 060831 because the ρ value was 0.147 or > 0.05. While the statistical test results also showed that there was a relationship between environmental sanitation and the nutritional status of children aged 6-12 years at UPT SDN 060831 with a ρ value of 0.000 or < 0.05 with a correlation coefficient of 0.313 meaning that the level of relationship strength was sufficient. The nutritional status of children at UPT SDN 060831 in 2023 is not affected by symptoms of infectious diseases (ISPA and Diarrhea) where research on the history of symptoms experienced by children is only in the last 1 month.

References

Abeng, A. T., Ismail, D., & Huriyati, E. (2014). Sanitasi, infeksi, dan status gizi anak balita di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10(3), 159. https://doi.org/10.22146/ijcn.18867

Cono, E. G., Nahak, M. P. M., & Gatum, A. M. (2018). Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Balita Usia 12-59 Bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. 2020(1), 16.

Dewi, K. W. K. dkk. (2017). Panduan Belajar Koas : Ilmu Kesehatan Anak. In Price, A. Sylvia. Patofisiologi.

Hasan, A., & Kadarusman, H. (2019). Akses ke Sarana Sanitasi Dasar sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 6-59 Bulan. Jurnal Kesehatan, 10(3), 413. https://doi.org/10.26630/jk.v10i 3.1451

Hidayat, T. S., & Fuada, N. (2011). Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas dan Status Gizi Balita di Indonesia (Relationship Between Environmental Sanitation,. Jurnal Penelitian Gizi Dan Makanan, 34(2), 104–113. https://media.neliti.com/media/publications/223482-hubungan-sanitasi lingkunganmorbiditas.pdf

Indriati, R., & Aminingsih, S. (2020). Hubungan Riwayat Penyakit Ispa Dan Diare Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 1-5 Tahun. In KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan (Vol. 8, Issue 1, pp. 25–33). https://doi.org/10.37831/jik.v8i1 .185

Kasnodihardjo, K., & Elsi, E. (2013). Deskripsi Sanitasi Lingkungan, Perilaku Ibu, dan Kesehatan Anak. Kesmas: National Public Health Journal, 7(9), 415. https://doi.org/10.21109/kesmas .v7i9.14

Kemenkes RI. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Buku Saku, 1–150.

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Id,1–674. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2 018_FINAL.pdf

Kementrian Kesehatan RI. (2011). BUKU PANDUAN DIARE.pdf.

Lazamidarmi, D., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 299. https://doi.org/10.33087/jiubj.v2 1i1.1163

Mariza, Y. Y. (2012). Kebiasaan Jajan Dengan Status Gizi Pada Anak. Artikel Penelitian. Prodi Gizi. Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Semarang, 1–30.

Nengsi, S., & Risma. (2017). Hubungan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Anreapi Kabupaten Polewali Mandar. 3(1), 2–6.

Nurmalasari, Y., Anggunan, & Wulandari, I. A. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Konsentrasi Belajar pada Anak SD Negeri 13 Teluk Pandan, Pesawaran. Liquid Crystals, 21(1), 1–17. Jurnal Simantec, 7(2), 82–89. https://doi.org/10.21107/simant ec.v7i2.6743

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. In UNY Press (Vol. 1, Issue 2).

Setyowati, E., & Mariani, S. (2021). Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Metode Learning Vector Quantization ( LVQ ) untuk Klasifikasi Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 4, 514– 523.

Shrestha, B., & Bhattarai, D. (2020). Artikel Penelitian Status Gizi Anak dan Faktor Terkaitnya VDC Terpilih yang Terkena Gempa di Distrik Gorkha , Nepal Machine Translated by Google. 2020.

Wulandari, Rahayu, F., & Darmawansyah. (2019). Jurnal Imiah AVICENNA ISSN : 1978 – 0664 EISSN : 2654 – 3249. 14(3), 91–96. 10.36085/avicenna.v14i3.638

Published

2024-04-30

How to Cite

Yusuf Hanafiah. (2024). Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi dan Sanitasi Dengan Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun di UPT SDN 060831 Medan. VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum, 2(2), 35–42. https://doi.org/10.62027/vitamedica.v2i2.85