Edukasi Perilaku Sehat Dalam Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Pada Remaja Putri Di Sekolah Dasar Mis Al-Kautsar Tahun 2025

Rani Cahya; Sah Marianta Ginting; Melisa Anggryani Sitorus; Debora Keresya Pane; Hikmah Mia Syahira

doi:10.62027/sevaka.v3i4.596

Authors

Rani Cahya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati, Medan, Indonesia
Sah Marianta Ginting Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati, Medan, Indonesia
Melisa Anggryani Sitorus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati, Medan, Indonesia
Debora Keresya Pane Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati, Medan, Indonesia
Hikmah Mia Syahira Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Sejati, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62027/sevaka.v3i4.596

Keywords:

reproductive health, female adolescents, participatory education, social change, primary school

Abstract

Adolescent reproductive health is a crucial issue often overlooked in primary education, especially for young girls. The lack of accurate and age-appropriate information causes confusion among students when experiencing puberty, including menarche. This community service project aims to increase the knowledge and awareness of female students at MIS AL-KAUTSAR regarding reproductive organ health through an educational and participatory approach. The method used is Participatory Action Research (PAR), consisting of needs identification, program planning, educational implementation, and evaluation stages. The results indicate a significant increase in students' understanding of reproductive anatomy and hygiene, as well as behavioral changes such as greater openness to discussing menstruation and the emergence of local leaders among students. The program also led to the creation of new social structures in the school, such as a youth information corner and the involvement of female teachers as mentors. This initiative proves effective as an educational intervention model that can be replicated in other primary schools.

References

Agma, A. R. (2025). Efektivitas edukasi kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja putri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 45–53. https://ejournal.pustakabangsaindonesia.com/index.php/jik/article/download/20/20

Amelia, R., & Delfita, N. (2023). Penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja wanita di Madrasah Tsanawiyah. Indonesian Journal of Emerging Trends in Community Engagement, 2(3), 112–120. https://ejournal.pabki.org/index.php/ETCE/article/download /75/40.

Aswar, A., Adam, A., Alim, A., & Munadhir, M. (2025). Studi kualitatif pengalaman remaja menghadapi tantangan kesehatan reproduksi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 99–110. http://e-jurnal.stikmar.ac.id/index.php/jkm/article/view/150.

Bhwa, D. A. V. P., Tulasi, O. A., & Bria, J. X. G. (2025). Peningkatan pemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi melalui penyuluhan partisipatif. Daarul Ilmi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(2), 132–140. https://ojs.stikesmucis.ac.id/index.php/daipkm /article/view/749.

Cerlyawati, H., & Ashari, A. (2025). Manajemen kebersihan menstruasi bagi anak pekerja migran di Malaysia. Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 87–96. http://abdimasku.lppm.dinus.ac.id/index.php/jurnalabdimasku/article/view/3055.

Hasibuan, A. R., & Muhammad, W. (2025). Membangun kesadaran remaja tentang dampak pernikahan dini melalui program edukasi partisipatif. Ambacang Journal of Community Service, 4(1), 34–42. https://journal-ambacang.willyprint-art.my.id/index.php/ojs/article /view/74.

Khoirunisa, N. (2025). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap kecemasan menghadapi menarche pada remaja putri di SDN Wanajaya 03. Repository Medikasuherman. https://repository.medikasuherman.ac.id/xmlui/handle/123456789/7930

Lubis, H., Susanti, N., & Sitompul, H. S. (2025). Peningkatan pengetahuan dan kesadaran remaja putri tentang kesehatan reproduksi. Journal of Golden Generation, 8(1), 20–28. https://ejournal.lppnusantara.com/index.php/JGGA/article/view/18

Moligay, E. (2026). Penyuluhan remaja melalui edukasi kesehatan reproduksi sebagai upaya pencegahan pernikahan dini. Abdimas Simulajaji: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 10–19. https://pusdig.biz.id/index.php/abdimas_simulajaji/article/view/8

Nuraini, L., Af’idah, I. N., & Chasannudin, A. (2023). Edukasi kesehatan reproduksi remaja untuk menyongsong Indonesia emas 2045. Jurnal Indonesia Sehat, 5(1), 75–82. https://www.academia.edu/download/102486992/pdf.pdf

Rhamadianto, M. I., & Shalihah, N. M. (2025). Edukasi kesehatan reproduksi sebagai upaya preventif permasalahan remaja. Room of Civil Society Development, 8(2), 90–98. https://rcsdevelopment.org/index.php/rcsd/article/view/750

Sholihah, A. (2025). Pemberdayaan peran remaja dalam program pemahaman kesehatan reproduksi. Edukasi Masyarakat Sehat, 6(1), 27–34. https://ejurnal2.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/emass/article/view/787

Susilowati, E., & Maryam, M. (2024). Analisis dampak penyuluhan kesehatan reproduksi dengan metode ceramah terhadap pengetahuan pranikah. Jurnal Cahaya Mandalika, 5(3), 87–95. https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/jcm/article/view/3111

Wahyuni, R. (2021). Efektivitas metode edukasi interaktif terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi siswa SD. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 135–142.

Yati, D. (2024). Peer power: Strategi efektif edukasi kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: Literasi Cendekia.

Yusnaini, Y., Novita, M., & Elna, N. P. (2025). Inovasi program kesehatan reproduksi remaja: Edukasi dan layanan untuk menunjang kesehatan seksual. Room of Civil Society Development, 9(1), 51–59. https://rcsdevelopment.org/index.php/rcsd/article/view/640.

Zulkarnain, A., & Hidayati, S. (2022). Pendidikan kesehatan reproduksi di sekolah dasar: Strategi, tantangan, dan peluang. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Reproduksi, 1(1), 88–97.