Pengaruh Video Edukasi terhadap Pengetahuan Remaja Putri tentang Kehamilan Tidak Diinginkan Di Kelas IX SMP Negeri 1 Sliyeg Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.62027/vitamedica.v3i3.408Keywords:
Adolescents, Educational Video, Knowledge, Unwanted PregnancyAbstract
Unwanted pregnancy (UP) among adolescents is a reproductive health problem that affects physical, psychological, social, and economic aspects. Adolescents often lack knowledge about pregnancy and reproductive health. Therefore, effective educational methods, such as video media, are needed to increase adolescent girls’ understanding of UP. This study used a quantitative pretest-posttest design without a control group. Forty-eight ninth-grade students at SMPN 1 Sliyeg were the respondents. Data was collected using a questionnaire before and after intervention using educational video. Data were analyzed using Wilcoxon test to see the difference in knowledge levels. The pretest results showed that 66.7% of respondents had poor knowledge, and none had good knowledge. After the intervention, all respondents (100%) had good knowledge. The Wilcoxon test showed a p-value of 0.000 (<0.05), indicating a significant difference. Therefore, educational video is effective in increasing knowledge of adolescent girls regarding unwanted pregnancy.
References
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
BKKBN. (2021). Laporan tahunan kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
Dhamayanti, M., & Asmara, Y. (2017). Kesehatan reproduksi remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Faridasari, N. (2020). Efektivitas video edukasi dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(1), 45–51.
Fikri, A. (2022). Laporan dispensasi kawin Kabupaten Indramayu 2022. Bandung: Pengadilan Tinggi Agama Bandung.
Hayati, R., Wulandari, A., & Sutanto, D. (2021). Pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan remaja mengenai seksualitas. Jurnal Promkes, 9(2), 120–127.
Hindrianti, N., Syamsudin, R., & Lestari, W. (2023). Efektivitas media video dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan remaja. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(1), 23–30.
Larassati, N., & Rumintang, A. (2018). Pengaruh media video terhadap pengetahuan remaja tentang kehamilan usia dini. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 6(2), 134–142.
Ningsih, R., Aisyah, L., & Ramadhani, R. (2023). Pengaruh gaya pacaran terhadap perilaku seksual remaja. Jurnal Psikologi Remaja, 7(1), 50–58.
Notoatmodjo, S. (2018). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
PKBI. (2016). Kehamilan tidak diinginkan dan kesehatan reproduksi remaja. Jakarta: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia.
Rohmatin, E., & Sunarya, I. (2021). Faktor penyebab kehamilan tidak diinginkan pada remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(2), 189–195.
Samaria, R. (2020). Gaya hidup remaja dan risiko perilaku seksual menyimpang. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(4), 456–464.
Sari, N., & Indriani, A. (2021). Karakteristik remaja dengan kehamilan tidak diinginkan. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 12(1), 67–74.
Suryabrata, S. (2018). Psikologi pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
UNFPA. (2020). Comprehensive sexuality education guidelines. New York: United Nations Population Fund.
UNICEF Indonesia. (2020). Laporan tahunan UNICEF Indonesia. Jakarta: UNICEF.
WHO. (2022). Adolescent pregnancy fact sheet. Geneva: World Health Organization.
World Bank Group. (2020). Adolescent fertility rate data by country. Retrieved from https://data.worldbank.org
Yulianingsih, T., Astuti, D., & Lestari, S. (2022). Media informasi dan perilaku seksual remaja. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 10(3), 301–309.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 VitaMedica : Jurnal Rumpun Kesehatan Umum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.