Pemberdayaan Remaja Sebagai Agen Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat Berbasis Komunitas

Authors

  • Riyan Agus Faisal Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina.
  • Novica Jolyarni Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina, Rantauprapat, Indonesia
  • Devi Nur Fitriyana Institut Teknologi dan Kesehatan Ika Bina, Rantauprapat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62027/sevaka.v3i3.564

Keywords:

youth empowerment, health leadership, community, community participation

Abstract

Youth empowerment is an effective strategy for improving the quality of community-based public health. As the nation's next generation, adolescents have great potential to become agents of change, including in the health sector. This study aims to develop a model for empowering adolescents as agents of public health leadership at the community level. The method used is a community-based participatory research approach involving adolescents, community leaders, and health workers. The results show that leadership training, health education, and social activities can increase the capacity of adolescents to lead and educate the community about clean and healthy living behaviors. The implementation of these activities also shows increased community participation and changes in health behaviors in the target environment. In conclusion, empowering adolescents as agents of community leadership can be a sustainable strategy for strengthening a public health system based on active participation.

References

Astuti, W., & Kurniawan, A. (2023). Strategi pengembangan kapasitas remaja dalam kegiatan kesehatan berbasis masyarakat di wilayah perkotaan. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(1), 11–20. https://doi.org/10.24198/jpk.v5i1.1764.

Bandura, A. (2018). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and Conducting Mixed Methods Research (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Strategi Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan. Jakarta: Depkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.

Komalasari, E., & Hanafiah, N. (2020). Implementasi gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) berbasis sekolah melalui peran aktif siswa dan remaja. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(3), 153–162.

Lestari, A. D., & Pratama, F. (2023). Pemberdayaan remaja dalam promosi kesehatan berbasis komunitas: Studi kasus pada program posyandu remaja di Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), 45–56. https://doi.org/10.24893/jkmi.v18i2.456.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Prasetyo, R., & Dewi, M. (2021). Penerapan model kepemimpinan transformasional dalam penguatan karakter remaja peduli kesehatan. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), 27–36. https://doi.org/10.23917/jppm.v8i1.10567.

Putri, A. S., & Santoso, B. (2023). Pengaruh pelatihan kepemimpinan terhadap peningkatan partisipasi remaja dalam kegiatan kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Perilaku, 7(2), 88–97. https://doi.org/10.21009/jikp.v7i2.1078.

Rachmawati, D. (2021). Kepemimpinan remaja dalam komunitas sosial: Model pengembangan kapasitas berbasis partisipasi. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 9(3), 112–120.

Rahmawati, N., & Yuliani, R. (2022). Analisis partisipasi remaja dalam kegiatan kesehatan masyarakat berbasis sekolah. Jurnal Promosi Kesehatan Nusantara, 4(1), 33–42. https://doi.org/10.25105/jpk.v4i1.3322.

Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, N., & Hidayat, M. A. (2020). Model pemberdayaan remaja dalam peningkatan kesehatan lingkungan melalui kegiatan berbasis komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani, 6(1), 57–66. https://doi.org/10.21009/jpmm.v6i1.1023.

UNICEF Indonesia. (2022). Youth Engagement and Empowerment Framework. Jakarta: UNICEF Indonesia.

WHO. (2021). Youth Engagement in Health Promotion: A Global Framework for Action. Geneva: World Health Organization.

World Health Organization. (2022). Health Promotion and Community Empowerment: Best Practices for Youth Engagement. Geneva: WHO Press.

Yulianto, H., & Wibowo, A. (2020). Pemberdayaan komunitas melalui pendekatan CBPR untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Jurnal Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat, 4(2), 101–110.

Zimmerman, M. A. (2000). Empowerment theory: Psychological, organizational, and community levels of analysis. In J. Rappaport & E. Seidman (Eds.), Handbook of Community Psychology (pp. 43–63). Boston, MA: Springer.

Downloads

Published

2025-11-03

How to Cite

Riyan Agus Faisal, Novica Jolyarni, & Devi Nur Fitriyana. (2025). Pemberdayaan Remaja Sebagai Agen Kepemimpinan Kesehatan Masyarakat Berbasis Komunitas. Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat, 3(3), 213–221. https://doi.org/10.62027/sevaka.v3i3.564

Similar Articles

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.